I Gede Yogi Pramana, atau akrab disapa Yogi/Jro, adalah salah satu warga yang memiliki peran besar dalam memajukan Desa Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur. Sebagai Jro Mangku Desa dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Kesiman Petilan, Yogi telah menciptakan jejak suksesnya sebagai pengusaha muda yang berdedikasi untuk membangun potensi sumber daya manusia (SDM) di desanya.

Pada tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia, Yogi memutuskan untuk mendirikan usaha yang diberi nama "SA'RASA". Dalam sebuah wawancara pada tanggal 7 November 2023, Yogi bercerita, "Saat itu saya melihat banyak masyarakat, termasuk di Bali, kehilangan pekerjaan dan ekonomi lesu akibat COVID-19. Saya memiliki keinginan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja, khususnya di Desa Kesiman Petilan."

SA'RASA bukan sekadar tempat tongkrongan biasa, melainkan sebuah tempat yang menjual berbagai makanan pinggir jalan seperti ayam geprek, teh poci, dan aneka cemilan dengan desain interior yang layaknya restoran elit. "Saya mencoba menghadirkan sesuatu yang berbeda, memberikan pengalaman kuliner yang berkualitas namun tetap terjangkau," tambah Yogi.

Dibalik pembangunan usaha SA'RASA, Yogi melihat banyak permasalahan yang timbul akibat pandemi, terutama kehilangan pekerjaan di sektor pariwisata dan usaha kecil menengah (UMKM). Dari sini, Yogi melihat peluang untuk membangun sesuatu yang lebih baik. "Ketika semua orang kehilangan pekerjaan, saya melihat itu sebagai peluang untuk menciptakan sesuatu. Ide ini muncul dari keinginan saya untuk memberdayakan masyarakat setempat," ungkap Yogi.

Menariknya, Yogi bukan hanya seorang pengusaha, tetapi juga seorang Jro Mangku Desa dan ketua LPM. "Saya ingin memadukan kewajiban sebagai pengusaha dan pengabdian kepada masyarakat. SA'RASA adalah wujud dari harapan saya untuk memberikan kontribusi positif," jelasnya.

Usaha ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi positif, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal. Yogi menjelaskan bahwa pegawai SA'RASA berasal dari beberapa banjar di Desa Kesiman Petilan. Ia berkomitmen untuk memberdayakan potensi SDM lokal, khususnya para generasi muda.

Selain SA'RASA, Yogi juga merintis usaha lain seperti Kesiman Art Commpenny (KAC), yang fokus pada dekorasi dan event organizer. "Saya ingin menciptakan SDM yang kreatif dan berdaya saing. Usaha-usaha ini adalah upaya saya untuk membangun sesuatu yang berkelanjutan," tutur Yogi.


Tentang J.R.O ITS'ME, usaha klotingan Yogi, ia menjelaskan, "Saya ingin menginspirasi orang untuk tidak meremehkan siapapun. Itu sebabnya saya menggunakan desain orang gendut, sebagai representasi bahwa setiap orang memiliki nilai dan potensi yang tak terhingga."

Meski menghadapi suka dan duka menjadi seorang pengusaha, Yogi optimis bahwa usahanya akan terus berkembang. "Saya ingin membantu perekonomian, mengembangkan UMKM, dan menciptakan SDM yang berkualitas. Saya berharap anak-anak muda, terutama generasi milenial, dapat berpikir kreatif dalam mengembangkan usaha mereka sendiri," pungkasnya dengan semangat.

Melalui usahanya yang beragam, Yogi Pramana tidak hanya menjadi contoh pengusaha sukses di Desa Kesiman Petilan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para generasi muda untuk berani bermimpi dan menggapai kesuksesan, bahkan di tengah kondisi sulit seperti pandemi.